Sekolah Adiwiyata adalah tempat belajar yang menjadikan para siswanya memiliki karakter peduli lingkungan, bahkan setelah mereka lulus.
Oleh sebab itu, sekolah ini mengintegrasikan tiga prinsip dasar dalam penentuan kurikulumnya, di antaranya:
Edukatif
Edukatif berarti pendidikan lingkungan melalui berbagai pembiasaan hidup berdampingan dengan alam, seperti memelihara dan mengelola lingkungan.
Ini diharapkan dapat mengubah pola pikir dan perilaku warga sekolah menjadi manusia-manusia yang peduli dan cinta lingkungan, baik di sekolah, di rumah, maupun di masyarakat.
Partisipatif
Partisipatif adalah melaksanakan program sekolah ramah lingkungan secara komprehensif, mulai dari pihak pemerintah sampai masyarakat.
Oleh karena itu, sekolah diharapkan bisa menyusun kegiatan yang berhubungan dengan program Adiwiyata berdasarkan kesepakatan dengan orangtua murid maupun warga sekitar.
Berkelanjutan
Prinsip berkelanjutan memiliki arti bahwa program sekolah Adiwiyata dapat dilakukan terus-menerus hingga tujuannya tercapai.
Tujuan sekolah Adiwiyata dan manfaatnya
Berikut adalah beberapa tujuan Adiwiyata yang perlu Anda ketahui.
- Mewujudkan masyarakat sekolah yang lebih peduli dan berbudaya dalam lingkungan. Selain itu, sekolah Adiwiyata bertujuan untuk membuat warga sekolah lebih sadar akan lingkungan sekitarnya demi terciptanya upaya pelestarian lingkungan.
- Mendorong dan mendukung sekolah untuk melestarikan lingkungan hidup dalam pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan demi kepentingan generasi yang akan datang.
- Program sekolah Adiwiyata juga bertujuan untuk mengembangkan norma dasar, seperti kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadlian, hingga kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam.
- Menerapkan prinsip dasar seperti partisipatif, di mana sekolah terlibat dalam manajemen sekolah yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
- Tujuan sekolah Adiwiyata yang tak kalah penting adalah mendukung pencapaian standar kompetensi dasar dan standar kompetensi kelulusan (SKL) pendidikan dasar serta menengah.
- Meningkatkan efisiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya serta energi.
- Meningkatkan upaya untuk melindungi dan mengelola lingkungan hidup melalui kegiatan pengendalian pencemaran, kerusakan, serta pelesetarian fungsi lingkungan sekolah.